Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan
segera kepada penderita sakit/cedera yang memerlukan penanganan medis dasar.
Tujuannya
adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa
nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
Sebagai
seorang penolong hal-hal yang pertama kali harus dilakukan sewaktu menemukan
korban adalah sebagai berikut:
a.
Penilaian Keadaan
- Memperoleh
gambaran umum tentang kejadian yang terjadi, yaitu kondisi korban saat
itu, kemungkinan yang terjadi, cara mengatasi
- Keselamatan
korban, dan penolong
- Mekanisme
cedera
- Mengenali
dan mengatasi gangguan yang mengancam korban
- Stabilkan
korban
b.
Penilaian Dini
- Kesan
umum terjadi karena trauma, penyakit bawaan atau yang lainnya
- Respon
yaitu untuk mengetahui korban itu sadar atau tidak. Ini dapat dilakukan
dengan cara respon suara (si penolong melakukan tepuk tangan), menyentuh
(menepuk pipi korban, mencubit tangan korban). Apablia korban tidak ada
respon dapat dilakukan dengan cara membuka jalan napas dengan cara tekan
dahi angkat dagu.
- Cek
napas korban apakah masih ada atau tidak.
- Cek
nadi korban ada atau tidak, normal atau tidak. Ini dilakukan pada leher,
pergelangan tangan, lipatan paha selama 15 detik. Ferekuensi Nadi normal
manusia dewasa 60-90 per menit.
c.
Pemeriksaan Fisik
Dilakukan dengan melihat kondisi fisik korban/penderita
pada bagian tubuh:
- Tulang
tengkorak (dahi, pelipis, mata, hidung, pipi, kepala)
- Leher
apakah ada kelainan (dengan menyamakan dengan leher si penolong)
- Tulang
badan atas (bahu, selangka, dada, pinggang)
- Perut
(apakah ada pendarahan di dalam)
- Tulang
badan bawah (pinggul, tungkai atas, tungkai bawah, pergelangan kaki,
punggung kaki, telapak kaki, jari kaki)
- Tangan
(lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, punggung tangan,
telapak tangan, jari tangan).
- Perubahan
warna kulit
Tujuannya adalah apakah tidak
ada pendarahan ataupun luka pada tubuh seperti tulang mencuat keluar,
pendarahan, memar, terkilir dan lain sebagainya.
d.
Riwayat Penderita
Setelah melakukan pemeriksaan dini lakukan dengan
mencatat informasi tentang penderita dari kartu identitas yang ada pada korban,
bertanya kepada orang sekitar (bila
tidak sadar). Apabila sadar tanyakan kepada korban tentang keluhan korban,
obat, makanan/minuman terakhir, penyakit, alergi yang dialami, kejadian.
e.
Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan berkala dilakukan denga tujuan agar
korban yang sudah ditolong tidak mengalami lagi keluhan atau gangguan dan
mempermudah proses penyembuhan. Apabila korban sudah stabil pemeriksaan berkala
dilakukan setiap 15 menit, tapi bila belum stabil maka dilkakukan tiap 5 menit.
Dalam pemeriksaan berkala hal yang dilakukan
adalah;
- Melihat
kembali jalan napas (napas, frekuensi napas)
- Frekuensi
dan kualitas nadi
- Keadaan
kulit
- Check
secara teliti
- Pembalutan
dan pembidaian
- Komunikasi
dengan penderita
f.
Pelaporan
Setelah semua hal diatas dilakukan maka buat segera
catatan tentang:
- Kondisi
korban (awal, setelah diobati)
- Kejadian
yang terjadi
- Segera
lapor kepada pihak terkait
- Polisi
dengan menelpon 110
- Ambulance
dengan menelpon 118
Gambar untuk cara menutup (membalut luka
terlampir) dalam lampiran
Jenis jenis Luka
1.
Luka berdasarkan sebabnya
a. Luka iris
b. Luka gigitan
c. Luka gores
d. Luka bakar
e. Luka tusuk
f. Luka akibat bahan kimia
2.
Luka berdasarkan tempat luka tersebut
a. Luka dalam
b. Luka luar
Cara pertolongan terhadap luka
a.
Hentikan pendarahan
b.
Usapkan obat merah atau yodium
c.
Berilah Sulfatilamide podwer dan jangan sampai kena air
d.
Tutuplah dengan kain kasa yang kering dan steril
Penyakit menular
1.
Malaria
Penyebab plasmodium oleh nyamuk anopheles. Jenisnya
malaria tropicana dan tertiana serta quartana
2.
Demam berdarah
Penyebabnya adalah virus dengue yang dibawa oleh
nyamuk aides aigepti
3.
Tipes
Penularan melalui makanan dan minuman. Penderita
ini harus banyak makan dan minaum serta istirahat yang cukup
4.
kolera
penyebab bakteri kolera. Penularan melalui makanan
dan minuman
5.
Influenza
Penularan melalui pernapasan
6.
Cacar
Penularan melalui pernapasan dan sentuhan. Dapat
menyebabkan kematian
7.
Aids
Disebabkan oleh virus HIV dan penularannya melalui
suntikan, hubungan seks, transfusi darah dll.
Pengobatan Tradisional
Jenis ramuan atau bahan tradisional yang berkhasiat
a.
Air teh kental untuk pusing atau sakit kepala
b.
Air kelapa untuk demam dan sakit tenggorokan
c.
Air jahe untuk perut kembung
d.
Air buah sawo muda untuk diare
e.
Air pisang kluthuk untuk diare
f.
Asem untuk sakit tenggorokan
g.
Belimbing manis untuk sariawan
h.
Belimbing wuluh untuk tekanan darah tinggi dan obat batuk
i.
Biji dukuh untuk disentri
j.
Jambu batu untuk sakit perut
k.
Jeruk bali untuk sakit tenggorokan
l.
Jeruk nipis untuk mual dan sakit tenggorokan
m. Kangkung untuk wasir
n.
Daun karet untuk obat bisul
o.
Ketela pohon atau singkong untuk penyakit beri – beri
p.
Mentimun untuk kulit dan menurunkan demam
q.
Kumis kucing untuk kencing batu dan ginjal
r.
Melati untuk obat cuci mata
s.
Putri malu untuk diare
t.
Akar Rumput teki untuk diare, sakit perut
u.
Sirih untuk sariawan dan mimisan
v.
Tembakau untuk obat penenang dan keracunan
w.
Temulawak untuk pencernaan
No comments:
Post a Comment