Tuesday, 18 September 2018

PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN & STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA


PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN
Kiasan Dasar
Tingkkatan Pramuka ada 6 yaitu:
1.   Istilah SIAGA adalah masa menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah Kolonial Belanda dalam merintis kemerdekaan RI. Ditandai dengan masa Kebangkitan Nasinal 20 Me 1908.
2.   Istilah PENGGALANG adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda, Sumpah Pemuda 28 Oktber 1928.
3.   Istilah PENEGAK adalah masa menegakkan Negara kesatuan republik Indonesia dengan Proklamasi, 17 Agustus 1945.
4.   Istilah PANDEGA adalah masa memandegani mengelola pambangunan dan memngisinya.
5.   Istilah PEMBINA adalah membina Bangsa dan Negara.
6.   Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa diandalkan.
Kemudian kiasan pada masing-masing golongan yang mengkiaskan tingkat-tingkat yang ada, yaitu:
1.   Arti kiasan goolongan siaga (S): kemudian segeralah kita mulai pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan pemetaan yang baik.
a)   Siaga Mula,
b)   Siaga Bantu, dan
c)   Siaga Tata.
2.   Arti Penggalang (G) : bangsa kita mencari ramuan kemudian dirakit atau disusun kemudian kita terapkan dalam pembangunan bangsa dan Negara.
a)   Penggalang Ramu,
b)   Penggalang Rakit, dan
c)   Penggalang Terap.
3.   Arti kiasan Penengak (T) : dalam pembangunan kita membutuhkan bantara-bantara atau ajudan, pengawas, kader pembangunan yang kuat, baik. Terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan pembangunan.
a)   Penegak Bantara dan
b)   Penegak Laksana.
4.   untuk golongan Pandega, hanya terdiri dari satu tingkatan saja.

Prinsip Dasar Kepramukaan
Prinsip dasar kepramukaan adalah:
1)   Iman dan takwa kepada Tuhan Yang MAha Esa;
2)   Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
3)   Peduli terhadap diri pribadinya;
4)   Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.




STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA

Setiap organisasi baik organisasi sosial, politik maupun kepemudaan pasti mempunyai susunan pengurus yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tingkat kedudukan dan kewenangan pengurus suatu organisasi berbeda-beda. Demikian pula dengan organisasi Gerakan Pramuka, dimana setiap pengurusnya memiliki kedudukan dan kewenangan yang tidak sama. Dengan demikian, maka perlu dibuat struktur organisasi Gerakan Pramuka.
Struktur organisasi Gerakan Pramuka merupakan suatu kerangka yang berupa bagan atau skema yang menggambarkan tingkatan-tingkatan organisasi gerakan Pramuka mulai dari bawah sampai dengan yang paling atas beserta mekanisme kerjanya.
Tujuan Adanya Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Dengan struktur organisasi Gerakan Pramuka, maka mekanisme kerja organisasi Gerakan Pramuka dapat lebih terarah dan sistematis sehingga mendukung tercapainya tujuan Gerakan Pramuka. Karena itu struktur organisasi Gerakan Pramuka dapat dijadikan pegangan dan sekaligus pedoman di dalam mengelola Gerakan Pramuka.
Dengan struktur organisasi Gerakan Pramuka, maka dapat dihindari terjadinya tumpang tindih (kerancuan) dalam pelaksanaan tugas, kewenangan dan tanggungjawab dari masing-masing kwartir. Yang terpenting untuk diperhatikan, keberadaan struktur organisasi Gerakan Pramuka adalah adanya kesadaran, ketaatan dan kepatuhan bersama untuk melaksanakan struktur organisasi Gerakan Pramuka secara objektif dan sesuai dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
Manfaat Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Keberadaan struktur Gerakan Pramuka bagi para anggota Pramuka memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah.
1.   Dijadikan pedoman didalam menjalankan roda organisasi.
2.   Dijadikan acuan didalam menjalankan tugas dan kewenangan pengurus organisasi.
3.   Sebagai acuan didalam menjalankan kerjasama dengan organisasi diatasnya atau dibawahnya.

No comments:

Post a Comment